Kamis, 28 April 2016

suatu hari aku tak sengaja melipat sebuah kertas milik temanku
aku tak tau bahwa kertas itu amat penting baginya, ia pun kesal padaku
awalnya aku merasa hal itu akan segera berakhir dan kita akan kembali bermain bersama
aku terus menunggu berakhirnya rasa kesal itu
sehari, dua hari, seminggu, sampai dua minggu aku terus menunggu
tapi ternyata kesal itu belum berakhir
aku mulai panik, cemas, dan bingung
bagaimana ini? apa yang harus aku lakukan ?
pertanyaan itu terus ada di kepalaku
hingga akhir nya aku mendengar ia berkata ke teman lainnya
"layaknya kertas yang sudah terlanjur terlipat, maka walau di lipat ke arah berbeda bekas lipatan pertama akan tetap terlihat."
sontak kalimat itu membuat ku sedikit mengerti
ia ingin aku menghilangkan bekas lipatan itu?
atau ia ingin bilang bahwa kertas itu tak kan pernah kembali ke bentuk semula?
aku mulai berfikir untuk pertanyaan ke dua
mungkin ia ingin mengatakan bahwa 'kita' tak akan pernah kembali bermain bersama.

Senin, 25 April 2016


aku rasa aku masih sanggup untuk menahan rasa sakit ini
jadi lakukanlah hal yang kamu anggap baik untukmu
atau seperti yang kamu bilang, kamu melakukan itu untuk kebaikan ku
entah untuk kebaikan siapa, yang jelas tindakanmu membuat hati seseorang 
kembang kempis diujung kematian...
kematian suri dengan rasa sakit yang tak tertahan..
entah akan hidup lagi atau selamanya mati dalam tidurnya
sikap mu merubah semua khayal ku tentang mu
kamu bukan lagi orang yang aku kenal. lalu siapa kamu yang sekarang??
aku benar benar tak mengenal mu
semua rasa yang indah seakan tertutup dengan sara sakit yang kamu berikan
tapi percayalah, ketika kamu kembali menjadi orang yang aku kenal
maka seketika itu pula akan aku lupakan rasa sakit yang kamu berikan untuk ku
dan kembali menjadi 'kita' yang dulu